Seperti yang kita ketahui bahwa rakyat Indonesia saat ini memiliki kualitas SDM yang cukup rendah. Hal itu ditandai dengan banyaknya SDA Indonesia yang belum dimaksimalkan. Penyebab utama rakyat Indonesia tidak maju karena mereka hanya memikirkan bagian negatif dari Indonesia. Contohnya seperti nilai rupiah yang semakin jatuh, banjir di Jakarta tidak berkesudahan, kurangnya lapangan perkerjaan, dll. Kita sebenarnya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Namun, pasti anda berpikir bahwa anda tidak punya modal untuk usaha. Ingatlah pernyataan ini, "Modal terbesar rakyat Indonesia adalah Sumber Daya Alam. Namun rakyat Indonesia tidak pernah mengetahui bahwa SDA itu bisa dimanfaatkan." Berikut ini saya sajikan kepada anda SDA Indonesia yaitu kelapa sawit yang bisa mendongkrak devisa negara.
Kelapa Sawit
|
Kelapa Sawit |
Kelapa Sawit atau yang biasa disebut dengan Crued Palm Oil (CPO) di dunia internasional adalah salah satu komoditas andalan Indonesia untuk sektor non-migas. Indonesia menempati urutan pertama pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia yang kemudian disusul oleh Malaysia dan Papua New Guinea. Beberapa keuntungan berkebun kelapa sawit yaitu :
1. Keuntungan mencapai 300%
Jika dibandingkan dengan ongkos produksi yang dikeluarkan dimana rata -
rata hanya Rp. 500/kg dan nilai jual tandan buah segar saat artikel ini
ditulis adalah Rp.1597 maka keutungan yang diperoleh adalah Rp. 1500
atau sekitar 300%. Bagaimana apakah anda belum tertarik untuk berkebun
sawit
2. Investasi Cepat Kembali
Untuk membangun kebun saat ini dibutuhkan biaya hingga Rp 30 jt/Ha,
tetapi biaya tanam dan perawatan ini biasaynya sudah kembali dalam
jangka waktu 4 tahun setelah panen.
3. Harga stabil
Jika kita lihat trend harga sawit maka kita akan melihat pergerakan
angka yang stabil contoh di tahun 2011 harga sawit berkisar antara Rp
1300/ kg hingga Rp 1600/kg.
4. Menghasilkan uang tanpa lelah bekerja.
90 % pemilik kebun kelapa sawit berpenghasilan lumayan, oleh sebab itu
untuk perawatan dan pemanenan kelapa sawit, mereka cukup mengupahkan
pada tenaga buruh. Si pemilik kebun tak perlu repot untuk merawat
kebunnya, karena dari gaji yang ia peroleh tiap bulannya lebih dari
cukup untuk menggaji karyawan kebun
5. Harga kebun sawit selalu naik
Harga satu kavlingan kebun sawit yang usianya telah mencapai belasan
tahun bisa berharga ratusan juta rupiah seluas rata-rata empat hektar.
Harga ini akan terus naik jika harga sawit di pasaran internasional ikut
naik. Jikalau pun harga sawit turun, harga penjualan tidak akan jatuh
secara drastis.
6.Kaya raya
Banyak para pegawai negeri yang sukses dengan tetap memiliki kebun
kelapa sawit ditambah dengan pekerjaan tetapnya. Atau mereka yang
menginvestasikan penghasilan dari kebun sawitnya untuk membuka bisnis
yang lain. Kombinasi ini memang penting untuk mengantisipasi jika
sewaktu-waktu harga sawit di pasaran internasional anjlok. Banyak para
pegawai negeri yang sudah sukses di kota membeli kebun kelapa sawit
dengan salah satu alasan di atas.
7. Investasi Jangka Panjang
Sekali anda berkebun sawit maka anda akan menikmati penghasilan selama
25 tahun karena umur produksi kelapa sawit adalah 25 tahun.
Daftar Pebisnis Kelapa Sawit Tersukses :
- Matua Sitorus : Pemilik wilmar international salah satu anak
terkaya di malaysia, awal bergabung dengan bisnis kelapa sawit milik
khuok khoon hong, wilmar juga sekarang merupakan kilang minyak terbesar
di indonesia.
- Eka Tjipta Widjaja: Seorang imigran dari cina, pada masa
remaja hanya menjual biskuit dengan gerobak di akhir tahun 1930an,
sekarang dia telah membuat imperium minyak sawit terbesar di asia
tenggara, ini termasuk perusahaan Golden Agri dan SMART.
- Anthony Salim: Ank bungsu Liem Sioe Liong yang adalah kerabat
dari mantan presiden soeharto, Salim adalah pemegang usaha dari PT
indofood sukses makmur dan sekarang memperluas usahanya dengan membangun
perusahaan sawit indofood agri dan anak perusahaan salim IVOMAS
PRATAMA.
- Aburizal Backrie: Salah satu pengusaha terkaya dan pimpinan
salah satu partai politik di indonesia, kekayaanya mencapai $900juta
atau sekitar 9 trilliun rupiah.
- Backtiar Karim : Perusahaan kelapa sawit miliknya mempunyai
penyulingan terbesar kedua di indonesia, minyak kelapa sawit miliknya
telah di eksport ke india dan menjadi importir terbesar di indonesia.
- Putera Sampoerna: Setelah menjual saham perusahaan rokok
miliknya dengan mahar $5 miliar atau setara dengan Rp.45 trilliun
rupiah, putera sampoerna menginvestasikan uang mereka di beberapa
perusahaan salah satunya membangun bisnis sawit yang dinamakan Sampoerna
Agro.
|
|
|
Catat juga beberapa tips investasi sawit untuk pemula :
1. Tentukan Tujuan Anda Berinvestasi
Apakah tujuan sebenarnya anda berinvestasi dengan
kelapa sawit? Apakah untuk jangka pendek ataukah jangan panjang? Anda
perlu memahami bahwa kedua bentuk investasi ini sama-sama menawarkan
keuntungan yang berlimpah. Namun hal yang sebaliknya justru bisa menimpa
anda apabila belum mengetahui seluk-beluk investasi kelapa sawit dengan
benar.
2. Tentukan Jenis Investasi yang Sesuai
Secara umum, investasi kelapa sawit dapat dibedakan
menjadi dua macam. Di antaranya yaitu investasi kebun produktif dan
investasi kebun dari TBM. Investasi kebun produktif cocok bagi anda yang
mempunyai modal cukup besar dan ingin mendapatkan profit yang singkat.
Sementara itu, investasi kebun dari TBM sebaiknya dipilih jika anda
senang bermain dengan proses.
3. Persiapkan Dana Investasi
Mempersiapkan dana investasi kelapa sawit harus
dilakukan secara cermat dan tidak sembarangan. Pasalnya, faktor ini
merupakan poin yang paling penting dan berpengaruh besar terhadap
keberhasilan investasi. Diperlukan juga perhitungan secara matang
terkait hal-hal yang dibutuhkan selama proses produksi kelapa sawit
berlangsung. Apalagi jika anda bekerjasama dengan pihak lain, jangan
sampai anda mengecewakan rekan investasi anda.
4. Kerjakan Managemen dengan Bagus
Yang dimaksud managemen investasi ialah pengaturan
kerja di lapangan. Hal ini meliputi kebutuhan tenaga kerja, biaya
produksi, dan pemeliharaan tanaman. Tidak lupa penjualan hasil kebun
wajib dikelola dengan bagus pula.
5. Dapatkan Mentor yang Profesional
Untuk mencapai tujuan investasi kelapa sawit, anda
tidak bisa berjalan sendirian. Anda membutuhkan mentor-mentor yang akan
menuntun dan membantu jalannya investasi. Ingat, selalu cari mentor yang
profesional dan saling pengertian. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment