Untuk Pelajar
Zaman sekarang merupakan zaman yang semuanya serba uang. Kita tidak bisa hidup tanpa memiliki uang. Kalau kita mau punya uang berarti kita harus punya pekerjaan. Nah, pekerjaan itu tidak bisa kita dapatkan dengan mudah ataupun dengan cara cepat. Kita harus menempuh pendidikan selama kurang lebih 17 tahun. Waktu yang 17 tahun ini, harus kita gunakan se-efektif mungkin. Kita harus bisa menentukan kemana tujuan kita sebenarnya. Planning atau perencanaan adalah satu metode yang dapat kita gunakan sebagai pedoman.\Perhatikan gambar berikut ini.
Planning |
Salah satu faktor yang menyebabkan banyak pelajar Indonesia menjadi sia - sia adalah karena mereka tidak tahu mau jadi apa dan tidak tahu mau berbuat apa. Tidak salah apabila kita sebagai orang miskin mempunyai cita - cita setinggi langit. Yang paling penting adalah ketahui minat, bakat, jadikan kritikan sebagai motivasi, dan satu lagi selalu ingat Tuhan. Karena setiap rencana yang kita buat pasti selalu ditentukan oleh-Nya. Ingatlah hal ini, "Jangan sampai salah melangkah !"
Untuk Orang Tua
Mungkin saya tidak layak menasihati orang tua, namun saya disini mewakili seluruh perasaan anak - anak di dunia ini yang isi hatinya tidak bisa mereka katakan. Setiap anak pasti punya bakat ataupun kemampuan. Sebagai orang tua, sudah seharusnya kalian mengetahui apa yang diinginkan oleh si anak. Setiap anak pasti butuh penjelasan yang mereka butuhkan. Kalian harus bisa memberikan dia penjelasan sisi positif dan sisi negatif baik dari pilihan kalian maupun pilihan dari anak kalian. Kalian juga harus bisa memberikan ruang bagi anak kalian untuk bisa mengeluarkan isi hatinya. Terkadang, banyak yang mau dikatakan sang anak namun mereka tidak ingin menyakiti hati kalian.Kegagalan yang dialami sang anak dalam pendidikannya disebabkan 65% kesalahan orang tua dan 35% kesalahan sang anak sendiri. Saya akan berikan contoh : Ada seorang anak yang bingung akan pilihannya. Ia ingin masuk SMA namun orang tuanya mau ia masuk ke SMK. Ia pun menjadi semakin bingung karena ia tidak ingin masuk SMK namun tidak ingin juga mengecewakan orang tuanya. Menurut anda, apa yang akan ia lakukan ? Pasti anda tidak bisa menjawabnya. Sekarang bayangkan jika anda berada di posisi itu. Nah,
sekarang bayangkan anak anda yang berada dalam kebingungan tersebut. Jikalau anak anda memilih pilihan anda pasti ia tidak akan memiliki semangat dan selalu mengeluh dalam dirinya. Terkecuali jika anda bisa meyakinkan anak anda tanpa harus mematahkan semangat belajarnya.
Jadi untuk para orang tua, saya minta kerjasamanya untuk kita sama - sama mendukung minat dan bakat anak Indonesia. Jujur saja, saya sangat ingin setiap anak Indonesia yang membaca ini dapat menemukan apa yang kurang dari dirinya. Saya mendambakan anak Indonesia yang cerdas dan bermoral. Maka dari itu, marilah kita sama - sama mewujudkannya.
#INDONESIACERDAS
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete